DKR MEGALUH JOMBANG
Sabtu, 02 Februari 2013
Jumat, 02 November 2012
Clean Up the World
Clean Up the World adalah kampanye berbasis komunitas yang
terbesar di dunia. World Organization of the Scout Movement (WOSM) bekerjasama
dengan komunitas ini sejak 2008. Kegiatan ini pun mendapat dukungan dar UNEP
(United Nation Environment Programme). Diperkirakan lebih dari 35 juta relawan
dari 120 negara
secara
rutin berpartispasi, termasuk organisasi kepanduan di banyak negara.
Di tahun 2012 pun Clean Up the World mengajak NSO-NSO dan
Gugusdepan Kepanduan se dunia untuk membuat aksi bersama, kembali ke dasar dan
merawat alam. Alam ini tersusun atas bagian yang sangat besar dimana kita
hidup, dari udara yang kita hirup sampai ke air yang kita minum dan juga
taman-taman dimana kita bermain.
Pramuka bisa membuat akifitas mengurangi sampah, pendidikan
kesadaran tentang sampah, penghijauan dan konservasi air, juga inisiatif
lain yang bisa menginspirasi untuk melindungi alam. Setiap pramuka bisa
bergabung bersama Clean Up the World dan mempublis aktifitas lingkungan mereka
sebagai baian dari kampanye global. Kunjungi http://activities.cleanuptheworld.org/
Senin, 14 Mei 2012
Puncak Hari Terumbu Karang Nasional Dipusatkan di Pulau Pramuka
JAKARTA -- Setelah
mendeklarasikan tanggal 8 Mei sebagai Hari Terumbu Karang Nasional (Coral Day),
sejumlah organisasi lingkungan mengadakan acara puncak peringatan Coral Day di
Pulau Pramuka pada 11-12 Mei 2012.
Sejumlah acara yang akan dilaksanakan pada peringatan tersebut di antaranya gerakan bersih pantai dan bawah laut, transplantasi karang untuk pembuatan Jakarta Coral Garden, edukasi mengenai terumbu karang untuk anak-anak, festival layang-layang, pemutaran film, dan berbagai kegiatan lainnya.
Seratusan peserta yang berasal dari berbagai kelompok organisasi lingkungan mengikuti acara tersebut. Seorang peserta asal Kota Semarang Cesa (21) mengatakan, dirinya baru kali ini mengikuti acara Coral Day. Ia merasa kegiatan tersebut merupakan gerakan upaya perbaikan terumbu karang Indonesia. "Kami juga melakukan kegiatan bawah laut, di antaranya adalah memperbaiki taman bawah laut di Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah," ujarnya.
Koordinator acara Coral Day Ery Damayanti mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari berbagai kelompok lingkungan. "Coral Day juga merupakan wadah yang mengumpulkan berbagai kelompok lingkungan untuk melakukan gerakan perbaikan terumbu karang," ujar Ery.
Gerakan publik yang dimulai dua tahun lalu ini diinisiasi oleh beberapa organisasi, yaitu Telapak, KEHATI, Terangi, GEF-SGP, RMI, dan banyak lagi lembaga di berbagai wilayah di Indonesia karena keprihatinan tentang terus menurunnya jumlah dan kualitas terumbu karang di Indonesia.
Tahun ini merupakan perayaan yang ke tiga, setelah tahun pertama dipusatkan di Bali dan tahun kedua dipusatkan di Belitung. Puncak perayaan Coral Day tahun ini di Kepulauan Seribu akan mengambil tema 'Pengelolaan sampah secara lokal dan terpadu dalam upaya menyelamatkan Kepulauan Seribu.' Dipilihnya Kepulauan Seribu sebagai tempat puncak perayaan Coral Day adalah karena Kepulauan Seribu merupakan wilayah kepulauan terdekat dengan ibukota negara. Persoalan sampah buangan dari muara sungai di Jakarta menuju Kepulauan Seribu sulit diatasi. "Dengan diselenggarakannya Coral Day di Pulau Pramuka kami berharap agar ada keseriusan dalam pengelolaan sampah oleh masyarakat secara mandiri," ujar Ery.
Sejumlah acara yang akan dilaksanakan pada peringatan tersebut di antaranya gerakan bersih pantai dan bawah laut, transplantasi karang untuk pembuatan Jakarta Coral Garden, edukasi mengenai terumbu karang untuk anak-anak, festival layang-layang, pemutaran film, dan berbagai kegiatan lainnya.
Seratusan peserta yang berasal dari berbagai kelompok organisasi lingkungan mengikuti acara tersebut. Seorang peserta asal Kota Semarang Cesa (21) mengatakan, dirinya baru kali ini mengikuti acara Coral Day. Ia merasa kegiatan tersebut merupakan gerakan upaya perbaikan terumbu karang Indonesia. "Kami juga melakukan kegiatan bawah laut, di antaranya adalah memperbaiki taman bawah laut di Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah," ujarnya.
Koordinator acara Coral Day Ery Damayanti mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari berbagai kelompok lingkungan. "Coral Day juga merupakan wadah yang mengumpulkan berbagai kelompok lingkungan untuk melakukan gerakan perbaikan terumbu karang," ujar Ery.
Gerakan publik yang dimulai dua tahun lalu ini diinisiasi oleh beberapa organisasi, yaitu Telapak, KEHATI, Terangi, GEF-SGP, RMI, dan banyak lagi lembaga di berbagai wilayah di Indonesia karena keprihatinan tentang terus menurunnya jumlah dan kualitas terumbu karang di Indonesia.
Tahun ini merupakan perayaan yang ke tiga, setelah tahun pertama dipusatkan di Bali dan tahun kedua dipusatkan di Belitung. Puncak perayaan Coral Day tahun ini di Kepulauan Seribu akan mengambil tema 'Pengelolaan sampah secara lokal dan terpadu dalam upaya menyelamatkan Kepulauan Seribu.' Dipilihnya Kepulauan Seribu sebagai tempat puncak perayaan Coral Day adalah karena Kepulauan Seribu merupakan wilayah kepulauan terdekat dengan ibukota negara. Persoalan sampah buangan dari muara sungai di Jakarta menuju Kepulauan Seribu sulit diatasi. "Dengan diselenggarakannya Coral Day di Pulau Pramuka kami berharap agar ada keseriusan dalam pengelolaan sampah oleh masyarakat secara mandiri," ujar Ery.
Kamis, 22 September 2011
Ulang Janji DKR Megaluh
Salam pramuka!!!!!!!
Dengan semangat 50 tahun gerakan pramuka dewan kerja ranting megaluh mengadakan suatu bentuk kegiatan yakni ulang janji bagi anggota pramuka yang berada di kawasan megaluh, kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 13 agustus 2011 dan diikuti oleh anggota pramuka tingkat penegak dan pandega yang berada di wilayah megaluh. semua anggota megikuti agenda ini dengan khidmat.,kegiatan ini bukan hanya ulang janji saja tapi ada juga kegiatan yang bersifat religi dan juga rekreasi, serta sosial.
Dengan tekat anggota dkr megaluh yang gigih, akhirnya kegiatan ini dapat berjalan walaupun tanpa anggaran yang memadai.walau tanpa anggaran yang memadai bagi seorang anggota pramuka itu hal yang biasa.hal tersebut adalah makanan sehari-hari bagi anggota pramuka.jadi tidak heran kalau kebanyakan anggota pramuka dapat hidup mandiri.
Baiklah itulah sdikit ulasan mengenai kegiatan yang diadakan dkr megaluh. Semoga dapat bermanfaat bagi semuanya.
Salam pramuka!!!!!!
Kamis, 04 Agustus 2011
Bapak Pramuka Indonesia
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta
dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia
yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka
Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Biografi
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda (”SultanHenkie”). Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin.
Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia
yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka
Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Biografi
Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda (”SultanHenkie”). Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin.
Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.
Rabu, 03 Agustus 2011
Artis Pramuka
Nampaknya banyak artis yang berakting dengan kostum Pramuka, ceritanya pun pasti menyinggung tentang kegiatnya Pramuka.
Jika para artis main, sudah tentu jadi seru acaranya. Nuansa nasehat yang baik mewarnai dalam acara tersebut. Ternyata merekapun mengerti Tri Satya dan Dasa Darma. Bisa jadi merekapun bersedia tampil di arena kegiatan Kepramukaan, cuma anggarannya berapa ya...?
Yang pasti mereka sudah membuat acara yang bernuansa sosialisasi dan edukasi, patut untuk kita hargai dengan penampilan mereka.
Siapakah mereka tebak sendiri, ya........No Comment :D Heheyy...
Selasa, 02 Agustus 2011
Artikel Kegiatan LATGAB dan Out Bound DKR Megaluh
Dalam lingkup organisasi, seringkali menjadi sebuah pertanyaan bagaimana organisasi tersebut dapat berpengaruh terhadap pola tingkah laku individu di dalamnya. Namun kegiatan kepramukaan yang merupakan wadah pembinaan bagi pemuda-pemudi khususnya siswa - siswi Indonesia, telah menjadi roh penggerak tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari yang berlandaskan pada pengamalan satya dharma pramuka. Nilai-nilai filosofis dari satya dharma pramuka tersebut merupakan dasar pembentukan mental, moral dan tingkah laku siswa - siswi tersebut sehingga dapat menjadi pribadi yang ulet, terampil, kreatif, bertanggung jawab, patriot dan tangguh dalam menghadapi segala cobaan yang ada. Beberapa hal tersebut telah menjadi bagian dari kehidupan yang berkualitas. Hal inilah yang kemudian menjadikan pramuka sebagai wadah pembinaan moral bagi generasi muda.
Secara historis, pramuka pun telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dimana pramuka berperan dalam menumbuhkan semangat patriotisme siswa - siswi Indonesia sehingga perjuangan bangsa tidak terhenti karena para pejuangnya gugur di medan perang. Setelah lepas dari belenggu penjajahan secara fisik, fungsi pramuka sebagai pendidikan, permainan, dan pengabdian bagi masyarakat telah dapat mengubah ketergantungan siswa - siswi terhadap orang lain menjadi pribadi yang mandiri dan berjiwa sosial. Dengan demikian pramuka membentuk semangat kesetiakawanan sosial dan patriotisme yang ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat mendidik. Dan media menumbuhkan semangat kesetiakawanan sosial dan patriotisme antar kelompok satu dan yang lainnya adalah diadakannya pertemuan antar pramuka yang mendidik secara periodik.
Seiring dengan perkembangan jaman jiwa – jiwa pramuka saat ini sangat perlu di kembangkan, dikarnakan moral yang mulai rusak dikalangan Remaja.
Sifat kemandirian, sopansantun bermasyarakat serta gotongroyang yang perlu di miliki oleh Para remaja saat ini.
Oleh karena itu DKR Megaluh mengadakn latgab dan out bound ini bertujuan untuk membentuk dan mengembalikan karakter-karakter jiwa pramuka yang saat ini mulai luntur dengan perkembangan jaman serta mengembangkan pramuka Kwartir Ranting Megaluh yang sudah lama fakum.
Dibawah ini adalah beberapa foto kegiatan waktu latgab dan out bound.
Inilah kegiatan yang dilakukan pada saat kegiatan latgab dan out bound, dapat dilihat betapa seriusnya para peserta yang mengikuti permainan ini.
Dalam kegiatan ini bukan hanya permainan saja yang disajikan tetapi juga pendalaman materi mengenai kepramukaan, dapat dilihat pada foto disamping, yakni peserta yang sedang serius mengikuti penyajian materi yang disajikan oleh penyaji dari andalan Kwartir Ranting Megaluh.
Kegiatan dibawah adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengenali lingkungan lebih dalam. seorang pramuka harus bisa mengenali lingkungan karena lingkungan itu sendiri adalah tempatnya pramuka.
Foto disamping adalah peserta yang sedang mengerjakan sebuah permainan teka-teki, dalam permainan ini dmaksukkan untuk mengasah otak serta meningkatkan kekompakan dalam uatu kelompok yang terdiri dari anggota yang berbeda sekolah.
Inilah forum kebersamaan yang dikerjakan dalam kegiatan ini yaitu makan makanan ringan yang disediakan panitia (Foto dibawah)
-Dapat dilihat dalam foto disamping yakni peserta yang diajari untuk sadar akan kebersihan lingkungan
Langganan:
Postingan (Atom)